Monday 19 December 2016

Tutorial Membuat Jaringan LAN (Local Area Network)

Pengertian Jaringan LAN (local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang jaringan nya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan kampus, gedug, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. saat ini, kebanyak LAN berbasis pad teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini tekhnologi 802.11b (atau biasa diebut wifi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yagn menyediakan koneksi LAN dengan tekhnologi Wi-FI biasa disebut juga hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Kali ini saya akan membagikan tutorial membuat jaringan LAN (Local Area Network).


Alat Untuk Membangun Sebuah Jaringan LAN


1. Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN.

2. Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN.

3. Ethernet Card
Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.

4. Ethernet Cable

Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.


5. Modem


Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.


6. Peralatan lain
  • Crimping Tool
  • LAN Tester 
  • Gunting 
  • Multimeter
Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.

Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan.

Anda juga bisa menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas.

Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). 

Tutorial membuat jaringan LAN
Source image : Microsoft.com


Keterangan :

1. Adalah Internet dari provider atau penyedia layanan internet.
2. Kabel LAN  atau DSL Jack.
3.Modem.
4. Host komputer atau Komputer Server.

5. Switch untuk membagikan koneksi internet kepada komputer klien.


Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. Setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.


Mengaktifkan Internet Connecting Sharing



ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya.
Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server caranya : 

1. Silahkan buka "Control Panel".
2. Klik "Network and Internet".
3. Lali, klik "Network and Sharing Center."
4. klik "Change Adapter Center".
5. Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan. 
6. Klik Properties, klik tab Sharing,  lalu centang kotak "Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection". 
7. Lalu klik simpan. 

Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet.

Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address agar bisa terkoneksi dengan internet. Ini saya terapkan pada Windows 7 . Caranya :

1. Buka "Control Panel" 
2. Klik "Network and Internet", klik "Network and Sharing Center",lalu "klik Change Adapter Center". 
3. Klik kanan pada "Koneksi LAN", Klik "Properties".
4. Klik "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" atau "Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6)".
5. Kemudian pilih "Properties".
6. Klik "Obtain an IP address automatically" atau "Obtain an IPv6 address automatically".

Jika semua sudah tersetting dengan benar, maka komputer klien akan bisa terkoneksi internet dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang sudah kalian buat.

Semoga Artikel Ini Bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel di blog Ini. Jika kalian suka dengan artikel ini silahkan berkomentar dan Follow akun sosial media Ajib20.blogspot.co.id
Enjoy Blogging Guys :)



No comments:
Write comments